Jumat, 05 Maret 2010

Gencarnya Isu Pelepasan Satwa Liar

Satwa merupakan salah satu jenis makhluk yang memiliki daya tarik tersendiri. Sama halnya dengan Tumbuhan. Satwa akan menjadi sangat menarik ketika sudah mulai punah dan memiliki ciri khusus. Dalam dunia bisnis satwa akan dapat berharga jutaan atau bahkan akan menjadi sebuah mainan bagi manusia. Ketika semuanya ingin memiliki maka berbagai akal manusia tanpa batas tindakannya.

Melihat kondisi alam saat ini, satwa merupakan incaran manusia untuk dijadikan suatu koleksi. Misalnya saja burung, kera, ular dan lain sebagainya. Akan tetapi, pemerintah juga langsung tanggap melihat kondisi seperti ini. Pemerintah menyediakan rumah-rumah bagi mereka, seperti dibuatnya hutan lindung, kebun binatang, taman nasional maupun suaka margasatwa. Semakin berjalannya waktu, kini rumah-rumah satwa itu semakin menurun kualitas pengamanan. Sehingga meskipun berada di tempat yang dilarang untuk berburu masih saja ada yang hilang. Selain itu, berbagai masalah tentang gaji bagi orang yang merawatnya tidak sesuai dengan pekerjaannya yang menyita banyak tenaga. Oleh karena itu, penyelamatan bagi satwa sudah tidak gencar lagi. Al hasil, satwa semakin berkurang jumlah dari masing-masing spesiesnya.

Dari berbagai permasalahan yang ada, menjadikan beberapa kelompok menjadi turut prihatin atas kondisi ini. Kembali mulai melakukan kegiatan dan mengadakan kawasan konservasi. Kawasan ini dijadikan sebagai lahan yang didalamnya dilarang keras pemburuan dan perusakan lingkungan. Jadi nantinya kondisi keseimbangan alam ini akan tetap terjaga. Dan menjadikan semangat para pecinta lingkungan ini dengan semangat konservasi (used, keep, study). Muncul juga kelompok-kelompok studi mahasiswa maupun siswa seperti KSBL Pecuk, Bionic, Lemeter's Burung Nusantara, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar: