SKETSA


Malam deru angin malam
Jam menunjukkan tengah malam
Ditemari jangkrik yang super berisik
Mengingatkan jutaan misteri klasik

Keheningan muncul karena terasa sepi
Dan kini kegelisahan  itu kian menghampiri
Pada hati yang minta dikasihi
Namun, otak saya justru terinspirasi

Bersama cerita dari jalanan
Melaju setapak demi impian
Rekam jejak peristiwa ingin ku tunjukkan
Menjadi saksi seuntai kehidupan

Sering melawan kata hati yang begitu malas
Mencari celah dalam setiap batas
Menunggu pagi sambil minum kopi

Berpegang teguh pada sepotong kayu langsing
Membentuk sketsa yang tak berbentuk
Diprofokatori sepasang mata telanjang
Yang terus meladeni gerakan tangan mengikuti lamunan







Tidak ada komentar: