Detik, menit, jam, hari terus berganti
sampai jam dinding itu mati
Kalender lupa lagi
Sudah tanggal berapa ini?
ternyata Hidupku terus berjalan
dengan tatapan kosong,
berhari-hari tanpa kesibukan
setia bersama layar persegi panjang
Tanpa ada pikiran bermakna
Ku mencari jeda
Membuat daftar peristiwa
Rupanya hanya menjadi bahan tawa
Sejumlah kata kurangkai berjuta-juta
Terasa nyata dalam angan
ku bayangkan bagai cerita fakta
Tapi nyatanya hanya fatamorgana
Picik kali merekaambil kesempatan kedua
Semuanya tertawa
dan aku turut berduka
Silahkan nikmati saja
Aku pasti pergi
Silahkan nikmati saja
Setapakku kembali lalu berlari
Hidupku dah terasa basi
Disini Pikiranku mati
Gerakku hanya ke kiri
bayangan ku jadi ngeri
What the Fuck Honey...
sajak WFH tanpa Nasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar