Minggu, 20 Juni 2010

Kisahku di Hutan Kampus



Hutan kampus merupakan kawasan yang dimiliki oleh ITS. lokasi ini masih berupa kawasan yang masih alam, didalamnya terdapat kebun, hutan, rawa-rawa, sawah dan sungai. Pecukers biasanya melakukan pengamatan ditampat ini. Banyak satwa yang ada didalamnya, terutama burung.

setiap pagi, biasanya jam 06.00 WIB saya beserta pecukers bahkan kadang-kadang sendirian masuk ke dalam hutan kampus. Suara pertama yang saya dengar adalah suara Bubut. sampai ditengah hutan, mulai kita dapat menikmati keindahan dan kebesaran burung ini. Warna bulu sayapnya yang coklat mengkilap sangat jelas kelihatan menakjubkan. suaranya yang terdengar nyaring dan keras selalu menggugah ku untuk melangkahkan kaki untuk mendekatinya. menakjubkan karena dapat mengamati perilakunya.

Selanjutnya saya tadi, masuk ke hutan kampus sendirian. Eh, di bawah pohon jambu ada bapak petani yang omongannya patut untuk di hajar. Omongannya itu tidak dapat dijadikan teladan sebagai sesepuh. upz...untung saya bersikap hormat kepada beliau, jadi saya bisa menahan diri saya untuk bertindak munkar. hehe... Saya hanya menanggapi omongannya yang penting saja. akhirnya lewat sudah petani nakal itu.

langkah demi langkah , saya langkah kan menuju tengah hutan. awalnya hanya disambut oleh walet sapi (Collocalia esculenta), dan prenjak dan si bondol Haji (Lonchura maja). semoga orang yang sudah haji tidak menjadi sepertinya, yang hanya pindah-pindah tidak memiliki pendirian. Isone melu-melu.
terbangpun tidak jelas arahnya, ngikut arus.


photo nie dari FOBI. maaf bukan jepretan sendiri...

Akhirnya sampai di kebun pisang, terlihat seekor Kokoan Laut (Butorides striatus) yang menegejutkan ku dari belakang atas ku. Dan sampai ke dalam, aku hanya mendengar suara dari Careo padi tanpa melihat wujudnya. sampai akhirnya di pengujung hutan, dimana ditepat itu terdapat sebuah pohon lamtoro yang mati. pohon ini merupakan tempat favorit Caladi Tilik (Dendrocopos moluccensis). Tadi, saya melihat 2 ekor yang biasanya emberikan suara "tuk, tuk, tuk,...". Luar biasa... harus diulangi lagi untuk bertemu dengannya. oiza, tidak upa juga, seekor burung madu sriganti (Cinnyris jugularis) juga mau bertemu dengan ku di pohon lamtoro yang sudah mati.

Dan, hutan kampus saatnya untuk dipetakan. seperti halnya taman nasional baluran serta wonorejo. kali ini saatnya hutan kampus... ayo, nikmati liburan semester ini untuk pengamatan dan pemetaan burung di Hutan Kampus...

Tidak ada komentar: