TAHUN LALU, KITA KANDAS
Sekarang, KITA PAKAI TAKTIK CERDAS
Terhitung tanggal 1 Bulan Ramadhan tahun 1442 H yang jatuh pada tanggal 13 April 2021 masih dalam masa pandemi covid 19.
Jika dituruti, kondisi pandemi ini akan menggilas karakter dan kebiasaan kita menjadi pemalas dan tidak berpengalaman. Berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas jadi ππ
*Ingat, 5 PERKARA, sebelum 5 perkara*
.
.
.
Tapi sudah terlanjur hampir selama seminggu awal bulan Ramadhan hanya santai dan ibadah ala kadarnya, kluntang kluntung, dan glundang glundung.
Ternyata waktu terbuang sia-sia, percuma dan sayang sekali π₯Ίπ₯Ίπ±π±ππ
Tura turu ra penak... Lemes thok nang awak, poso-poso... tambah loyooo ☹️π₯±π΅πͺπ΄π
Akhirnya, diawal minggu pertama itu, muncul SATU ide, dan mengalir satu persatu gebrakan dari saya dan anak-anak yang tidak bisa diam ini. Untuk melakukan kegiatan...
Iseng-iseng...
MINGGU PERTAMA RAMADHAN
Ide yang muncul adalah, mengadakan KAJIAN RAMADHAN, secara ONLINE siaran langsung melalui Instagram oleh Dai Millenial (mereka adalah alumni MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur) yang pernah menjuarai beberapa lomba pidato empat bahasa pada berbagai tingkat.
TERLAKSANA LANCAR
Cek di instagram kita @mts_darululum_muhammadiyah www.instagram.com/mts_darululum_muhammadiyah/
Selesai itu...
Lalu... Mikir lagi, kok sepi yaaa.... Bar iki, ngopo meneh...?? Mosok tura turu meneh..?? Yo ojolah...!!
MINGGU KEDUA RAMADHAN
Bikinlah kegiatan PESANTREN RAMADHAN... Yaaa namanya masih pandemi kok... Yooo gantianlah... Kelas 7 sik, terus kelas 8... Awalnya mau online, tapi gak jadi... PESIMIS... Online jarang disimak, kuota jadi kambing hitam π alasannya gak punya kuota. Dan memang anak madrasah gak ada jatah kuota lagi dari pemerintah kok, layaknya anak sekolah. Entah kok gak dikasih lagi... Jadinya mengadakan pengajian secara langsung, tapi gantian kelas juga.... Biar gak sumpek, bukan karena takut corona... Cuma males aja, berdesakan sumukkkk....!!! dari kajian-kajian dan pesantren ramadhan ini... Kita diingatkan untuk selalu memperbanyak sedekah dan membaca al Quran selama bulan ramadhan.
TERLAKSANA LANCAR
MINGGU KETIGA RAMADHAN
jadilah kegiatan mulai GEMAR INFAQ dan ZAKAT FITRAH yang hasilnya luar biasa tak terduga. Allah memudahkan setiap langkah mulia ini. Infaq terkumpul banyak, dan kesadaran anak-anak untuk melakukan zakat fitrah sangat tinggi. ZAKAT FITRAH dibagikan dari siswa untuk siswa dan warga sekitar madrasah yang berhak mendapatkan zakat.
Lalu, selama seminggu melakukan gerakan gemar infaq... Dikumpulkan, dan kita ikuti program dari Masjid Jogokariyan selalu menghabiskan uang infaq nya untuk segera disalurkan. Begitulah kami mencontohnya, uang infaq yang terkumpul langsung diserahkan untuk SANTUNAN ANAK YATIM dan BUKA BERSAMA. Alhamdulillah...
TERLAKSANA LANCAR
MINGGU KEEMPAT RAMADHAN
semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi bapak/ibu guru atau teman-teman lain yang sedang galau memikirkan masa depan anak-anak didik kita atau pemuda-pemuda yang masih galau mau mengadakan kegiatan. Kita bisa menyikapinya dengan bijak, tanpa ribut dengan urusan birokrasi. Kita selow, tetap tenang, jangan sungkan.
Masih ada waktu seminggu terakhir di bulan ramadhan ini agar waktu kita tetap bermanfaat.
Bagikan pengalaman ini, dan tetap patuhi protokol kesehatan. Agar tidak menjadi permasalahan dan perselingkuhan ππ
Meski terbatas, meski corona masih menggilas, kita perlu cerdas... Akali donksss...!!!
Generasi muda kita harus digiring untuk tegas untuk mengkritisi kondisi yang panas. Jangan mau terus-terusan tertindas, dan Jadikanlah pelajar kita tetap berkelas.
Dan inilah sedikit cerita bagaimana kader-kader dibentuk dalam masa pandemi, susah susah gampang dan tentunya butuh ekstra tenaga pikiran dan ide cemerlang.
TETAP SEMANGAT dan JAGA KESEHATAN
Galur, Malam ke 23 Ramadhan 1442 H
Ttd waka kesiswaan
Yang galau akan masa depan pendidikan
Tapi selalu mikir tetap cemerlang meski banyak bersinggungan
www.facebook.com/nursitahamzati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar