Selasa, 30 Maret 2010
ini kata terbaik untuk hari ini
ORANG PESIMIS, MELIHAT KESULITAN DI SETIAP KESEMPATAN
ORANG OPTIMIS, MELIHAT KESEMPATAN DI SETIAP KESULITAN
oleh Winston Churchill
ORANG OPTIMIS, MELIHAT KESEMPATAN DI SETIAP KESULITAN
oleh Winston Churchill
Kamis, 18 Maret 2010
Rumah Pohon Sebagai Alternatif Pendidikan Non Formal Khususnya Daerah Terpencil
Melihat kondisi sekolah yang ada diatas sungguh menngenaskan dan iba terhadap apa yang terjadi pada negri ini. Ini merupakan kondisi sekolah yang ada di Madura, Jawa Timur (www.antara-sumbar.com)
Pendidikan merupakan kasus terpenting dalam permasalahan Indonesia. Karena dengan pendidikan, masa depan ini akan ditentukan. Pendidikan meliputi beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor guru, siswa, fasilitas dan sarana serta prasarana. Melihat apa yang terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai memimpin. Berbagai masalah, misalnya saja perekonomian, kemaritiman serta pendidikan disempurnakan setelah kepemimpinan Megawati. SBY melakukan pembangunan di berbagai sektor dengan dibantu oleh menteri-menterinya, khususnya pendidikan untuk mengembalikan serta memperbaiki keadaan Indonesia menuju masa depan.
Saat ini dunia pendidikan melakukan persaingan dalam pembangunan. Selain itu juga banyak persaingan dalam mendapatkan anak didik yang mampu untuk membayar mahal. Hal ini yang akan menjadi pemicu suatu pendidikan menjadi masalah bisnis. Sedangkan, seharusnya pendidikan itu diperhatikan dengan sungguh-sungguh demi tercapainya tujuan bangsa.
Berdirinya lembaga pendidikan nonformal sebagai lahan bisnis kian merajalela. Seperti halnya SSC (Sony Sugema College), Neutron, Primagama, dan lain sebagainya. Dimana setiap lembaga pendidikan nonformal itu memiliki tarif tersendiri dengan harga yang bersaing dengan lembaga lainnya. Bahkan dari setiap lembaga mencetak buku sendiri dengan harga yang bervariasi sehingga dapat memperoleh tambahan keuntungan.
Keuntungan dari berdirinya lembaga pendidikan nonformal ini adalah sebagai tempat untuk memperdalam ilmu yang diperoleh di sekolah. Selain itu juga masing-masing lembaga mempunyai trik khusus untuk mempermudah anak didiknya dalam belajar. Dalam mengikuti bimbingan pun rasanya santai, karena tidak ada peraturan seperti halnya di sekolah. Sehingga, banyak anak-anak yang mengatakan bahwa mereka lebih suka ikut bimbingan dari pada sekolah.
Dari keuntungan yang tersedia, ada pula kekurangan yang dimilikinya. Kekurangan dari semua lembaga pendidikan nonformal itu adalah ketersediaan mereka yang hanya ada di kota-kota besar atau sedikit juga yang ada pinggiran kota. Sedangkan pada kenyataannya, bahwa anak didik itu tidak hanya di kota. Tetapi ada yang di desa, bahkan ada yang berada di daerah terpencil yang jauh dari pusat pendidikan.
Oleh karena itu, dengan melihat adanya potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak yang berasal dari daerah terpencil sama dengan anak-anak yang berada di kota dengan fasilitas pendidikan terpenuhi. Maka dari itu, sudah seharusnya bahwa pendidikan di Indonesia ini harus bersifat menyeluruh. Itu berarti, pemerintah belum menyelesaikan masalah pendidikan secara serius.
Akan tetapi, jika mengingat kondisi medan yang akan dibangun sektor pendidikan tidak memungkinkan. Maka akan muncul berbagai alternatif lain dalam memajukan sektor pendidikan di daerah yang terpencil. Misalnya saja pembangunan fasilitas pendidikan dengan membuat rumah pohon. Pembuatannya lebih ringan serta lebih mudah dibandingkan dengan pembuatan bangunan dengan semen. Selain itu ketersedian bahan melimpah.
Pada pembuatannya dilakukan diatas pohon besar. Dalam artian rumah pohon disusun secara panggung diantara ranting-ranting besar yang dapat digunakan sebagai penyangga ataupun sebagai tiangnya. Segi artistiknya dapat dibuat dalam bentuk sederhana seperti gubug atau bahkan di buat seperti rumah-rumahan yang sudah ada pada saat ini. Sedangkan untuk naiknya digunakan tangga.
Keefektifan penggunaan rumah pohon ini adalah di daerah yang banyak pohon-pohon. Misalnya di daerah tambak, pegunungan, maupun di desa terpencil. Desa terpencil yang ada di Indonesia yang memiliki potensi dibangun rumah pohon diantaranya adalah di Bangka Belitung, Cemara Jambi, Sulawesi dan di Irian Jaya. Sebenarnya rumah pohon ini bisa juga dibangun di daerah perkotaan. Akan tetapi sangat disayangkan jika semua pohon ditebang kemudian dibuat rumah. Masalah yang akan terjadi jika dibangun di perumahan-perumahan adalah menyebabkan rusaknya sistem tatanan kota serta menjadikan kota lebih sumpek udaranya.
Kayu yang digunakan untuk pembuatan rumah pohon ini juga tidak sembarangan. Yaitu kayu yang kuat dan tidak mudah patah, seperti kayu jati, sengon laut dan mangrove spesies Ceriops decandra, Ceriops tagal, Heritiera littoralis, Xylocarpus sp. Untuk pemakaian serta seberapa lamanya rumah pohon ini akan bertahan adalah tergantung pada kualitas kayu yang digunakan. Dan rata-rata berumur 15-20 tahun untuk renovasi jika kayu yang digunakan adalah kayu bagus.
Jadi, kesimpulan yang didapatkan adalah rumah pohon sangat efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran di daerah yang terpencil yang sangat asing dari keramaian serta daerah yang sulit didapatkan transportasi. Dan juga dapat dibuat didaerah yang sempit lahan akan tetapi memiliki kualitas pohon yang bagus. Sehingga, saran yang diajukan kepada pemerintah adalah supaya menggunakan potensi rumah pohon sebagai sarana pembelajaran serta dapat mengoptimalkan serta meratakan kualitas pendidikan bagi bangsa.
Rabu, 17 Maret 2010
Burung Surga, Aku Mengimpikan mu
Hmm... lihatlah gambar yang saya dapatkan dalam searching saya di google. Indah sekali, bukan?
Nah sekarang, Taukah anda tentang burung surga? Sungguh cantik sekali. Pantas dia disebut dengan burung surga. Namanya lho Paradisaea apoda yang biasanya disebut burung cenderawasih besar. Nah, udah ketahuan dech. Jadi burung ini adalah burung yang berasal dari Papua. Dengan ekor yang panjang serta dapat "mekrok" maksudnya mengembang. Hehe... Seperti Pavo muticus.
Burung ini memiliki ukuran 43 cm, dengan warna coklat marun serta mempunyai mahkota kuning. Pada tengorokannya berwarna hijau zambrud. Selain itu juga pada cenderawasih jantan pada panggulnya dihiasi bulu-bulu panjang yang berwarna kuning. Hal ini disebabkan cenderawasih jantan memakai bulunya untuk menarik lawa jenisnya. Dengan bernyanyi diatas dahan diiringi tarian cenderawasih yang begitu indah.
Sejarahnya, menurut Carlus Linnaeus yang memberi nama Paradisaea apoda, yang berarti "cenderawasih tak berkaki". Kenapa disebut demikian? Hal ini disebabkan karena kesalahpahaman pendapat akibat pada awal perdagangannya di Eropa, burung ini disiapkan tanpa kaki (hih, mengerikan dan kasihan banget za...). Sehingga burung ini melayang-layang diudara dan tak pernah menyentuh tanah sampai mati. Sehingga, karena ketololan itu lah burung ini disebut sebagai burung yang berasal dari surga.
Dalam sebuah web "infokito" palembang, mengatakan bahwa hikayat burung cenderawasih terdapat dalam kitab Tajul Muluk bahwasanya burung ini memiliki misteri dan dapat dimanfaatkan untuk pengobatan serta masalah kepercayaan yang lain. Oleh karena itu, sekarang ini banyak sekali orang yang ingin memburunya. Tak ingin kalah juga untuk menginventarisasi kekayaan Indonesia, maka pemerintah melindunginya dan membuat pasal untuk melindungi burung-burung langka.
ini merupakan salah satu gambar Paradisaea rubra yang saya dapatkan dari kapanlagi.com. Dimana ini adalah salah satu satwa yang dilindungi
Mantab.... Aku mendukung Pemerintah. Info nie za bahwa Cendrawasih raja, cendrawasih botak, cendrawasih merah, toowa, dan cendrawasih kecil ekor kuning, telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 dan PP RI No 7 Tahun 1999.
Tapi bukan berarti para pemburu langsung lengah tidak melakukan tindakan apa-apa. Justru semakin lama mereka semakin brutal. Oleh karena itu, disini saya beserta orang-orang konservasi selalu bersama dengan pemerintah untuk melindungi kekayaan Indonesia. Bismillahirrahmaanirrahiim...
Di berbagai pasar burung di Jakarta BEBERAPA TAHUN LALU, seekor burung cendrawasih dijual secara ilegal dengan harga Rp.1-2 juta per ekor. Sementara itu, para kolektor juga berani membeli burung surga yang sudah diawetkan dengan harga Rp750 ribu sampai Rp1 juta. Coba kalo harga jual sekarang..? Whuaaaa...? Dienk-dienk, bisa jadi jutawan donk!!!
Makanya, saya saat ini ingin sekali bisa ketemu dengan burung surga itu. Jadi tujuan tahun depan adalah ke Papua. Bukan hanya bermimpi lagi. Insya Allah, tahun depan saya akan ke Papua untuk bersilaturrahim dengan burung surga itu. TAPI KALO BISA TAHUN INI KENAPA TIDAK! Amin... :)
Jumat, 12 Maret 2010
Sepeda... Ngepot Kanan Kiri Eouy
Menurut detikNews (Sabtu, 8/12/2007), menuliskan bahwa "three in one" sepeda yang berarti bahwa sepeda itu hemat BBM, membuat badan sehat serta menurunkan emisi rumah kaca. Rachmat Winoelar, seorang Menteri Negara lingkungan hidup menganjurkan untuk bahwa setiap warga dari kota/kabupaten menggunakan transportasi sepeda.
Selain itu, menurut hasil uji coba seseorang yang kisahnya dituliskan dalam www.sepedaku.com bahwa dengan bersepeda akan menjadikan nafas tidak menjadi cepat ngos-ngosan serta persendian pada kaki menjadi tidak kaku lagi setelah bangun tidur.
World Health Organization (WHO), salah satu oganisasi PBB yang bergerak dalam bidang kesehatan menyebutkan bahwa bersepeda merupakan aktifitas fisik yang murah dan sangat cocok untuk menjaga kesehatan yang bisa dilakukan untuk tujuan kerja, sekolah kuliah dan lain sebagainya. Bahkan sesuai dengan studi di Denmark pada tahun 2000 mengungkapkan bahwa kegiatan bersepeda dapat menurunkan angka kematian sebesar 40%. Sehingga, sampai saat ini cabang olahraga sepeda masih terus dipertandingkandi dunia.
Selanjutnya sesuai dengan pernyataan seorang dokter yang bernama Harun, dengan pengalaman serta penelitiannya mengatakan bahwa manfaat sepeda bukan hanya dari segi fisik tetapi juga mental. para peneliti menyatakan bahwa aktifitas olahraga terbaik adalah gabungan dari fitness dan olahraga gerak, seperti halnya bersepeda. Dengan adanya keseimbangan kualitas dan kuantitas dalam melakukan sepeda akan menjadikan lemak menjadi terbakar dan dilain hal massa otot tubuh pun akan semakin bertambah. Dengan hal tersebut, maka akan membentuk postur tubuh yang ideal.
Sebagai bukti yang menunjukkan bahwa bersepeda dapat menurunkan resiko dari berbagai penyakit yang akibat hipokinetik (sedikit gerak) seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, tulang rapuh, lemah dan kaku otot serta obesitas. Maka setiap kali melakukan olahraga bersepeda ini secara teratur akan menjadikan peredaran darah lancar dan dapat membakar lemak. Penelitian menunjukkan bahwa satu jam bersepeda (21 km/jam) akan membakar lemak sebanyak 612 kalori.
Sungguh menakjubkan. So, mari Kita bersepeda. Untuk menjaga kesehatan kita sekaligus mengurangi polusi udara oleh gas karbondioksida akibat BBM.
Langganan:
Postingan (Atom)