Jumat, 29 Januari 2010

Mencari Surga Dunia

Perjalanan dimulai dengan langkah pertama. Mulailah dengan mengedipkan mata dan tersenyum ketika dapat mengintip surga. Untuk mengawalinya dimulai dengan setitik kerja. kemudian dilanjutkan dengan lari-lari kecil dan selanjutnya dengan sprint. Bukan hanya sprint jarak 100 meter akan tetapi sprint tanpa batas. Begitulah aku mengenalmu. Sampai saat inilah dalam waktu lebih dari 6 bulan, aku sudah yakin bahwa kaulah surga dunia.

Pycnonotus aurigaster adalah nama ilmiah dari burung kutilang. Ketika memasuki kawasan kampus ITS Surabaya, semuanya akan disambut dengan kicauan kutilang-kutilang itu. Dengan ketampanan jambul hitam yang dimilikinya, dengan sombong berkicau seenaknya. Setiap kali juga memamerkan saudara-saudaranya.


Keasyikan dan merupakan surga dunia melihat hal seperti ini. Karena jarang tempat menjadi surga dunia. Yang seharusnya aku bisa memajang photonya di blog ini. akan tetapi entah kenapa, kutilang sekarang tidak mau sombong, hingga blog ini tak mau unggah photo. Sungguh terlalu, kata ku.

Tapi tak apalah, karena dengan mengingat bayang-bayang dirimu seakan-akan aku berada di taman surga. Dengan mengingat tingkah serta kebiasaan mu di alam membuat hati kembali berbunga. "Dengan apalagi harus aku tunjukkan kekaguman ini untuk membalas jasamu..?"

Jawabmu, "titcruit tcut..." {Konservasi....}

Ya, kau benar wahai kutilang. Konservasi. Konservasi yang harus dilakukan. Oleh karena itu, tetaplah kau selalu memberikan salam hangat mu ketika kau dan kawan-kawanmu ada. Tetaplah berkicau dan tetaplah lestari...
karena kau, burung-burung ku... aku dan semuanya akan menjagamu.

Rabu, 27 Januari 2010

Apakah Jilbab Menjadi Penghalang Wanita...?

Suatu pembahasan menarik antara wanita yang dikaitkan dengan jilbab. Hal ini terlihat dari adanya kaum muslimah di dunia dengan jumlah yang begitu besar. Apalagi jumlah kaum wanita terhitung 4 kali jumlah pria. Pada dasarnya, wanita tercipta dengan makhluk yang lembut dan lebih lemah dari pria. Ya, oleh karena itu seorang wanita harus dilindungi. Ella, jadi melenceng.

Jadi begini, kenapa kok wanita itu sangat erat hubungannya dengan jilbab. Ya, jawaban yang jelas banget sih karena jilbab merupakan suatu penutup aurat. Jadi jika ada wanita muslim yang belum memakai jilbab maka kemuslimannya belum sempurna alias diragukan. Meskipun ada yang menentang atau menyanggah, jika wanita yang berjilbab itu juga belum tentu baik amalnya. Dan Hal tersebut memang iya, betul.

Ya, suatu kesadaran memang untuk menjadikan pribadi itu menjadi lebih baik. Tapi berbagai alasan yang aku temui dari jawaban wanita. Misalnya saja karena panas, larangan, atau karena belum mendapat hidayah. Sungguh alasan yang tidak masuk akal. Jadi, Berbagai faktor menjadikan keimanan seseorang menjadi melemah.

Kenapa disini saya menggunakan judul demikian..? Hal ini disebabkan karena, kebanyakan wanita tidak dapat mengekspresikan aksinya. Sehingga mereka merasa dengan jilbab itu sangat terganggu. Padahal tidak demikian. Dapat kita lihat bahwa ada juga atlet yang berjilbab, polisi wanita, perenang, dan contoh lainnya yang dapat kita jadikan contoh untuk menjadi wanita muslim sejadi. Adalagi model atau artis yang berjilbab seperti zaskia misalnya. Ya, itu hanya sekedar contoh kecil saja.

OK. Meskipun seperti itu, bukan berarti iman saya juga paling kuat lho... Karena, saat ini sama juga saya masih berjuang untuk mencari kemulyaan seorang muslimah sejati. Jadi, disini saya juga berdakwah terutama bagi diri saya pribadi dan pembaca sekalian untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. semoga kita semua merupakan golongan orang-orang yang dimuliakan-Nya. Amin...

Sabtu, 23 Januari 2010

Pantai Trisik Perlu Dikonservasi Kembali


Hmmm...

Sebuah lokasi tepatnya di Trisik, Galur, Kulon Progo merupakan suatu tempat yang sangat tepat untuk mulai dikonservasikan kembali. Hal ini terlihat dari sudah adanya tanda peringatan sebelum memasuki tempat tersebut. Dimana, lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari pantai trisik.

Nah, saya dapatkan sebuah peta lokasi dari blog "kabar-kabar burung di mana-mana".Untuk letak, tepatnya berada di muara sungai progo. Sehingga, jika melakukan pengamatan diwilayah ini, dapat juga dengan menyaksikan aksi dari burung-burung pantai seperti trinil rawa, trinil kaki hijau, ardea sp, bubut alang-alang, raja udang biru dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, hendaklah dari dinas pariwisata serta orang-orang yang mengaku peduli lingkungan turut serta untuk membangun lokasi wisata ini serta menjaga kelestarian alamnya. Tidak lupa juga, semangat konservasi ku STOP PEMBURUAN...!!!