Selasa, 28 November 2023

Kisah Lahirnya Anakku

Pukul 13.35 Hari Selasa Kliwon, 31 Oktober 2023 tangisan pecah dari seorang bapak yang melihat secara langsung anaknya lahir di RSUP Dr. Sardjito. Hanum Asy Syifa Syakila, nama yang kami berikan padanya yang bermakna "Perempuan yang menjadi obat dan berparas cantik". Doa dan harapan kami begitu besar padanya.

Begitu lahir, bayi itu sudah BAB dan mengeluarkan mekonium yang berwarna hitam kehijauan. BAK sangat minim sekali, tapi sudah keluar pipis meski sedikit. Rambutnya begitu tipis, seperti gen ibunya. Kulitnya begitu putih, semua organnya lengkap, jarinya, kupingnya, bibir, hidung, kepala, sempurna. Lahir dengan berat 2,880 kg dan panjang 49 cm. Subhanallah.


 

Bayi itu diobservasi dokter anak, sekitar satu jam. Dibersihkan dengan air atau angin semacam kayak kompresor, untuk membersihkan lemak dan darah yang menyelimuti tubuhnya. Dan ibunya dibereskan dokter untuk melahirkan ari-arinya. Darah begitu banyak keluar dari vaginanya. Si ibu disuruh untuk melihat bayi itu agar tidak merasakan sakitnya dijahit. 

Selesai semuanya, dokter anak  menempelkan bayi itu di dada ibunya untuk proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini) responnya lucu sekali, matanya yang masih sipit menatap wajah ibunya, kulitnya yang begitu tipis hangat di dada, bibirnya merah sekali, sampai pipinya juga ikut kemerah-merahan. Imut dan lucu sekali pokoknya. 

Sudah sejam, bayi dan ibunya dipindahkan kamar. Keduanya langsung bersama, si bapak juga ikut boyongan. Sangat senang sekali walau dapat kamar kelas 3, menginap semalam terasa sangat kehangatan keluarga yang sempurna, Bapak, ibu dan anak.

Berkali-kali dokter anak mengunjungi untuk memeriksa dan melakukan observasi dalam 24 jam. Dan keesokan harinya, ibu sudah diijinkan pulang akan tetapi bayi masih harus tinggal di ruang bayi Perinatal. Sebuah ruangan khusus penanganan bayi-bayi baru lahir dengan berbagai kondisi. Dan bayi kami, ada di ruangan itu untuk memastikan kondisi ginjalnya aman, pipisnya nampak kelihatan.

Setiap jam ganjil, ibu diijinkan untuk menyusui bayi. Dan setiap jam ganjil itu pula bayi tertidur dengan pulasnya. Tidak hilang akal, si ibu selalu datang pada jam genap untuk menyusui. Sampai akhirnya hari ke empat bayi itu boleh dinyatakan pulang dan kontrol kembali pada hari Senin.