Kehidupan merupakan suatu jalan yang akan dilewati makhluk hidup dalam menjalani takdirnya sebagai makhluk dari dia akan diciptakan sampai dia mati. Kehidupan ini terjadi karena takdir Tuhan. Setiap makhluk hidup pasti mengalami hal demikian. Rute kehidupan ini dimulai ketika dia lahir, tumbuh dan berkembang, remaja, dewasa, tua dan akhirnya mati. Akan tetapi ada pula yang tidak dapat melakukan semua rute itu.
Sebagai contoh yang mudah diamati adalah rute kehidupan dari manusia dan hewan. Pada dasarnya keduanya hampir sama. Yang membedakan antara keduanya, bahwa manusia diberikan keistimewaan oleh Tuhan berupa akal pikiran sedangkan hewan tidak. Sehingga, dalam sebuah hadits pun disebutkan bahwa manusia menjadi khalifah di muka bumi ini. Oleh karena itu, ketika ada berbagai macam pendapat maupun perbedaan pikiran hal itu disebabkan penggunaan akal manusia.
Rute kehidupan manusia dan hewan dimulai dari semenjak berada dalam kandungan, yaitu semenjak dihembuskannya roh ke dalam janin. Dimulai dari itulah, makhluk hidup mulai diberikan suatu kehidupan awal. Terutama sebagai manusia, kehidupan ini semakin terasa ketika seorang manusia itu sudah mengalami semua rute kehidupan dan menunggu mati.
Makhluk yang baru saja diciptakan menjadi manusia kecil
Manusia kecil yang lahir dengan tangisan meronta dari seorang manusia yang berjenis perempuan itu yang disebut ibu. Keluar dari perut buncit ibu, sehingga perut itu menjadi kempes. Keluarlah manusia kecil dengan tangan, kaki dan badan yang kecil. Sedikit demi sedikit membuka mata, mulai bernafas dengan paru-parunya sendiri serta menangis dengan mulut manisnya. Subhanallah...
Perbandingan antara dua makhluk yang berumur hampir sama dengan yang dilengkapi akal dan tidak diberikan akal.
Hal tersebut sama seperti seekor anak ayam yang baru menetas dari sebuah benda bulat yang dinamakan telur. Seekor anak ayam yang masih kecil dan tergantung dengan induknya. Dimana dia masih membutuhkan kehangatan untuk penyempurnaan dirinya sehingga nantinya akan dapat berjalan dan mencari makan sendiri dan menjadi ayam kecil.
Semakin lama, manusia mungil itu akan semakin tumbuh dan berkembang. Sampai suatu saat nanti dia akan menjadi dapat merangkak, berjalan selangkah dua langkah sampai akhirnya dapat berjalan dengan kedua kakinya. Dan selanjutnya, mulutnya pun akan dapat berbicara. Telinganya dapat untuk mendengar, matanya dapat untuk melihat lingkungan di sekitarnya. Dan semua organ akan berfungsi secara sempurna. Seketika itu juga, akan semakin berjalan usia yang dimilikinya dan akan melewati masa-masa remaja.
Masa Remaja, masa dimana manusia diberikan berbagai pilihan
Di saat remaja, manusia sudah harus memilih. Karena disaat inilah manusia mulai mengerti dan mulai berjalan otaknya. Pada saat inilah manusia itu akan mendapatkan pilihan. Pilihan untuk hidup menjadi orang baik atau menjadi orang yang tidak baik. Ketika remaja ini memilih menjadi orang baik, maka akan mendapat banyak ujian dari Tuhan berupa ujian tingkat keteguhan dalam menjadi orang baik. Sedangkan apabila remaja memilih menjadi orang yang tidak baik, maka sebagai konsekuensi terbesarnya adalah dijauhkan dari pintu surga dan didekatkannya pintu neraka. Bahkan sebagai akibat dari perbuatannya di dunia, maka ia akan dijauhi oleh sesamanya. Karena setiap makhluk mengetahui bahwa perbuatan yang kurang baik jelas akan mendatangkan hal yang kurang baik juga. Oleh karena itu, sebagai seorang remaja haruslah cermat untuk memilih diantara 2 golongan itu untuk melanjutkan rute kehidupannya.
Dewasa mengharuskan manusia untuk memilih jalan untuk hidup
Ketika remaja itu sudah terjadi maka akan muncul yang namanya sikap pendewasaan diri. Yaitu sebuah rute kehidupan untuk selalu menjadi orang yang baik. Akan tetapi, dalam masa pendewasaan ini tidak selalu manusia menggunakan akalnya untuk menjadi orang yang baik. Karena dalam menjadi orang yang baik ini susah untuk mendapatkannya. Banyak ujian yang akan menghalangi suatu niat baik.
Dewasa memberikan arti bahwa seseorang harus menjadi orang baik. Akan tetapi, syetan selalu memberi petunjuk-petunjuk yang salah. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk selalu memegang dasar-dasar agama untuk menjaga dirinya sendiri dari syetan. Tuhan telah memberikan banyak petunjuk kepada manusia untuk selalu mengunakan akal pikirannya agar terhindar dari syetan. Pada saat inilah manusia dihadapkan pada kesulitan untuk menjadi manusia yang baik. Karena dibutuhkan keteguhan hati dan keyakinan yang kuat. Biasanya pada usia sekian, manusia sudah mendapatkan cap bahwa dia nanti akan menjadi penghuni surga maupun neraka. Karena di masa dewasa ini, manusia sudah memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri.
Rute terakhir dari kehidupan manusia adalah masa tua, yaitu masa dimana manusia itu menunggu kematian. Tua bukan berarti dia melepas tanggung jawab dan bukan berarti di masa ini saatnya dia harus mulai sadar dan insaf akan dosanya. Akan tetapi dimasa inilah, seharusnya manusia itu kembali serasa memiliki usia kanak-kanak. Di masa ini seharusnya manusia sudah merasa tidak memiliki beban dosa. Karena dengan adanya dosa yang ada pada dirinya akan sangat memberatkannya untuk bertaubat. Oleh karena itu, waktu bukanlah sesuatu yang dapat disia-siakan.
mati adalah rute kehidupan terakhir di dunia
Rute kehidupan akan terus berjalan sampai datang malaikat izrail kepadanya. Ketika malaikat Izrail datang kepadanya, maka siap-siaplah manusia itu untuk mengakhiri rute kehidupan. Bahkan rute kehidupan itu tidak hanya akan berjalan seperti paparan dari lahir sampai dengan mati. Bahkan ada juga yang mengalami rute kehidupan yang sangat pendek. Kemungkinan saat berumur 1 bulan, bahkan ia bisa saja dicabut nyawanya oleh Izrail. Atau bahkan ketika usia remaja kita yang sangat menyenangkan atau bahkan usia kita sekarang. Yang jelas sampai kapanpun manusia itu dapat melalui rute kehidupannya, sudah ditentukan oleh Tuhan. Wallahu a’lam....
