Perjalanan dimulai dengan langkah pertama. Mulailah dengan mengedipkan mata dan tersenyum ketika dapat mengintip surga. Untuk mengawalinya dimulai dengan setitik kerja. kemudian dilanjutkan dengan lari-lari kecil dan selanjutnya dengan sprint. Bukan hanya sprint jarak 100 meter akan tetapi sprint tanpa batas. Begitulah aku mengenalmu. Sampai saat inilah dalam waktu lebih dari 6 bulan, aku sudah yakin bahwa kaulah surga dunia.
Pycnonotus aurigaster adalah nama ilmiah dari burung kutilang. Ketika memasuki kawasan kampus ITS Surabaya, semuanya akan disambut dengan kicauan kutilang-kutilang itu. Dengan ketampanan jambul hitam yang dimilikinya, dengan sombong berkicau seenaknya. Setiap kali juga memamerkan saudara-saudaranya.
Keasyikan dan merupakan surga dunia melihat hal seperti ini. Karena jarang tempat menjadi surga dunia. Yang seharusnya aku bisa memajang photonya di blog ini. akan tetapi entah kenapa, kutilang sekarang tidak mau sombong, hingga blog ini tak mau unggah photo. Sungguh terlalu, kata ku.
Tapi tak apalah, karena dengan mengingat bayang-bayang dirimu seakan-akan aku berada di taman surga. Dengan mengingat tingkah serta kebiasaan mu di alam membuat hati kembali berbunga. "Dengan apalagi harus aku tunjukkan kekaguman ini untuk membalas jasamu..?"
Jawabmu, "titcruit tcut..." {Konservasi....}
Ya, kau benar wahai kutilang. Konservasi. Konservasi yang harus dilakukan. Oleh karena itu, tetaplah kau selalu memberikan salam hangat mu ketika kau dan kawan-kawanmu ada. Tetaplah berkicau dan tetaplah lestari...
karena kau, burung-burung ku... aku dan semuanya akan menjagamu.
Pycnonotus aurigaster adalah nama ilmiah dari burung kutilang. Ketika memasuki kawasan kampus ITS Surabaya, semuanya akan disambut dengan kicauan kutilang-kutilang itu. Dengan ketampanan jambul hitam yang dimilikinya, dengan sombong berkicau seenaknya. Setiap kali juga memamerkan saudara-saudaranya.
Keasyikan dan merupakan surga dunia melihat hal seperti ini. Karena jarang tempat menjadi surga dunia. Yang seharusnya aku bisa memajang photonya di blog ini. akan tetapi entah kenapa, kutilang sekarang tidak mau sombong, hingga blog ini tak mau unggah photo. Sungguh terlalu, kata ku.
Tapi tak apalah, karena dengan mengingat bayang-bayang dirimu seakan-akan aku berada di taman surga. Dengan mengingat tingkah serta kebiasaan mu di alam membuat hati kembali berbunga. "Dengan apalagi harus aku tunjukkan kekaguman ini untuk membalas jasamu..?"
Jawabmu, "titcruit tcut..." {Konservasi....}
Ya, kau benar wahai kutilang. Konservasi. Konservasi yang harus dilakukan. Oleh karena itu, tetaplah kau selalu memberikan salam hangat mu ketika kau dan kawan-kawanmu ada. Tetaplah berkicau dan tetaplah lestari...
karena kau, burung-burung ku... aku dan semuanya akan menjagamu.